MATERI BIOLOGI KELAS X SEMESTER I SMA KRISTEN YSKI SEMARANG

SELAMAT DATANG

Selasa, 05 Juli 2011

HAKEKAT BIOLOGI

A. MATERI

I. Pendahuluan

Biologi berasal dari bahasa Yunani bios (makhluk hidup) dan logos (ilmu). Jadi bilogi atau ilmu hayat merupakan salah satu cabang Ilmu Pengetahuan Alam yang mempelajari makhluk hidup. Sebagai Ilmu Pengetahuan Alam, biologi lahir dan berkembang melalui pengamatan dan eksperimen.

Sesuai dengan sifat biologi sebagai Ilmu Pengetahuan Alam, maka cara mempelajarinya lebih tepat menggunakan pendekatan ketrampilan proses. Belajar dengan pendekatan ketrampilan proses adalah belajar sebagaimana cara ilmuawan mendapatkan ilmu. Siswa mendapatkan sendiri fakta dan konsep. Hasil belajar yang demikian dapat bertahan dalam waktu yang lama serta dapat membentuk sikap dan ketrampilan ilmiah. Hasil belajar dapat diterapkan untuk memecahkan persoalan-persoalan lain yang dihadapi siswa. Siswa menjadi aktif dan kreatif. Siswa akan dapat “menemukan” ilmu itu sendiri.

II. Obyek Biologi dan Cabang-cabang Biologi

Biologi merupakan pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup. Makhluk hidup sebagai obyek biologi dikelompokkan dalam sistem pengelompokkan yang selalu berkembang.













Tabel 1.1. Sistem Pengelompokkan Makhluk Hidup

No.

Sistem Pengelompokkan

Macam Kingdom

1.

2 kingdom

Plantae dan Animalia

2.

3 kingdom

Plantae, Animalia dan Fungi

3.

4 kingdom

Plantae, Animalia, Fungi dan Monera

4.

5 kingdom

Plantae, Animalia, Fungi, Monera dan Protista

5.

6 kingdom

Plantae, Animalia, Fungi, Monera, Protista dan Virus



a. Kingdom Plantae (Tumbuhan)

Kharakteristik:

- Ada yang memiliki tubuh bersel satu, misalnya ganggang hijau.

- Bersel banyak tidak membentuk jaringan dan bersel banyak membentuk jaringan.

- Selnya eukariotik (inti selnya bermembran atau berselaput)

- Memiliki plastida, sehingga bersifat autotrof (dapat membuat makanan sendiri atau dapat mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik).

- Dinding selnya mengandung selulosa.

- Pada tumbuhan paku dan lumut mengalami pergiliran keturunan, yaitu fase sporofit dan gametofit.

Contohnya : tumbuhan lumut (Bryophyta), tumbuhan paku-pakuan (Pterydophyta) dan tumbuhan biji/tumbuhan bunga (Spermathophyta/Anthophyta)

b. Kingdom Animalia (Hewan)

Kharakteristik:

- Tubuhnya tersusun atas banyak sel (multiselluler) yang terspesialisasi membentuk jaringan.

- Selnya eukariotik.

- Bersifat heterotrof (tidak dapat membuat bahan makanan sendiri, sehingga hidupnya bergantung pada organisme lain).

- Contohnya: semua hewan, mulai dari yang sederhana seperti Porifera, Coelenterata dan hewan tingkat tinggi yang tergolong dalam Chordata.

c. Kingdom Fungi (Jamur)

Kharakteristik:

- Pada umumnya bersel banyak Multiselluler, tetapi ada juga yang bersel

satu, seperti Saccaromyces cereviceae.

- Memiliki dinding sel.

- Selnya eukariotik.

- Bersifat heterotrof, yaitu mengambil bahan organik dari lingkungannya. Pencernaan ekstraselluler.

- Tidak berklorofil, sebagian hidup sebagai parasit (menempel pada organisme lain dan merugikan) atau saprofit (menguraikan sisa organisme).

d. Kingdom Monera

Kharakteristik:

- Bersel satu (uniselluler), sel-selnya belum terdeferensiasi menjadi

jaringan.

- Selnya prokariotik, yaitu inti selnya tidak memiliki membran atau tidak

berselaput.

- Selnya tidak memiliki: mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi dan lisosom.

- Berkembang biak dengan cara membelah diri secara langsung (amitosis).

Contohnya : Bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanophyta)

e. Kingdom Protista

Kharakteristik:

- Memiliki tubuh bersel tunggal (Uniselluler) atau bersel banyak (multiselluler), tetapi sel-selnya sederhana dan tidak membentuk jaringan.

- Selnya eukariotik.

- Selnya memiliki organel sel yang bermembran seperti mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi dan lisosom.

Contohnya : Protozoa (Amoeba, Paramaecium, Euglena dll.) dan protista yang menyerupai tumbuhan misalnya : ganggang hijau

f. Kingdom Virus

Kharakteristik:

- Virus dianggap sebagai peralihan antara benda mati dan makhluk hidup.

- Dikatakan sebagai benda mati, karena virus dapat dikristalkan, yang

berarti ia bukan sel.

- Dikatakan benda hidup, alasannya dapat berkembang biak apabila di

dalam sel hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar